21.24

langit malam ini seolah tau hati ini,
gerimis yang di tuangkannya layaknya gerimis yang membasahi hati ini.
entah mengapa malam ini malam begitu gersang, ,
walau di lur sana kudapati wangi tanah yang basah oleh gerimis ..
tapi malam ini tetap gersang .
ya Rabb … masihkan ada cintaMU untukku ..
mengapa hati ini begitu gersang dan sering sakit ???
kadang begitu cepat berpaling pada ciptaan MU ..
Rabb, indahnya, sederhananya, dan istimewanya sangat tak diingini hati ini, jika memang ENGKAU tak ingini Ya Rabb ..

(*suara jiwa saad hati telah mulai mengingini dia,//keadaan yang berbalik)

22.42

entahlah apa yang terjadi padanya, malam ini matanya masih enggan mengatupkan diri… atau mungkin, dia masih memikirkan langit ?

kadang dia heran atas yang terjadi, semilir malam terkadang mampu menghembuskan aura indahnya sang langit…

namun, siangpun dapat kembali menghentakkan mata menatap mendung yang menutupi birunya langit. sekarang dia masih terjaga, menunggu serpihan hujan, karena mendung menjemput hujan. dan pelangi pun kan muncul. ada hijau disana… ada hijau di pelangi itu. dia suka hijau… sangat suka…

^__^)b just intermezzo…

inspirasi saad kota mataram tertutup mendung …

dan malam yang beku, sebeku jiwa ini… yang tak tau, siapa yang kan mencairkannya kelak …

wuuuaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa………….. makin ngelantur…

tidur…

ZZZZzzzzzzzzzzzz